Bagi para drummers yang ingin merekam hasil permainan drum nya ke dalam PC/Komputer, berikut ini cara melakukannya, baik untuk drumn elektronik maupun akustik.
Drum merupakan instrumen yang paling sulit untuk direkam di studio rumah.
Karena untuk merekam drum itu membutuhkan:
- Banyaknya Peralatan – termasuk beberapa mikrofon drum, tribun, dan saluran input.
- Butuh Ruang Besar – dengan cukup ruang untuk menyesuaikan semua perlengkapan itu, dan akustik yang bagus untuk suara “live” yang bagus.
- Isolasi Fisik / Akustik – sehingga kamu bisa membuat suara tanpa mengganggu tetangga.
Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan lho, berikut ini caranya untuk berbagai jenis drum.
1. Instrumen Drum Virtual
instrumen drum virtual mampu menghasilkan suara drum yang begitu nyata, itu semua dikarenakan setiap sampel dalam perangkat lunak itu direkam di studio professional, menggunakan drum kelas dunia, dan oleh drummer dalam sesi nyata.
Jadi tidak hanya lebih mudah daripada merekam drum dengan bentuk fisik, dalam banyak kasus hasilnya akan terdengar lebih baik juga.
Dan untuk studio proyek kecil, ini adalah pilihan terbaik.
Lalu bagaimana cara merekamnya? Drum Virtual umumnya berbentuk plugin dengan format VST atau AU, yang bisa kamu install ke dalam DAW (Digital Audio Workstation) favoritmu, seperti Cakewalk Sonar, Acoustica Mixcraft, Ableton, AUdacity, dan lain sebagainya.
Setelah terinstall kamu bisa membuka interface dari virtual drum sepertti gambar di atas dan mulai merekam track drum yang kamu inginkan.
2. Drum Elektronik / Drum Elektrik
Drum elektronik merupakan solusi mudah lainnya untuk merekam drum ke dalam PC/Komputer/Laptop. Drum jenis ini sebenarnya serupa dengan virtual drum, namun memiliki bentuk fisik layaknya drum akustik.
Modul “otak” yang tertanam di dalam drum elektronik jauh lebih canggih daripada instrumen virtual lainnya.Dan hardwarenya begitu realistis seakan-akan kamu sedang memainkan drum akustik.
Beberapa keungggulan drum elektronik adalah:
- Drum Elektronik cukup sunyi untuk dimainkan tanpa mengganggu tetangga Anda.
- Drum Elektronik menawarkan banyak pilihan kit untuk dipilih.
- Drum Elektronik yang baik/kualitas tinggi akan terdengar sangat menakjubkan.
- Drum Elektronik dapat merekam setiap drum ke trek yang terpisah, sama seperti dengan drum akustik.
Lalu bagaimana cara merekamnya?
Drum Magazine memberikan beberapa panduan gambar yang bisa dilakukan untuk merekam instrumen drum elektronik:
Perekaman dengan modul drum (otak) adalah prosedur langsung dan bebas glitch: Pukul pad, pad mengirimkan sinyal ke otak drum, dan otak menghasilkan suara yang masuk ke antarmuka audio, yang kemudian diarahkan ke komputer multitracking.
Sayangnya metode di atas sangat rentan terhadap tingkat latensi yang tinggi
Metode lainnya adalah sebagai berikut:
Salah satu hal yang keren dari skenario ini adalah sistem pemicu yang jauh lebih mudah dipraktekkan, meskipun Latensi masih merupaqkan masalah, dan pemasangannya tidak disarankan kecuali menggunakan komputer yang cukup kuat.
3. Drum Akustik
Lalu bagaimana dengan para pemilik drum akustik? Apakah harus beli dulu Drum Elektronik atau Software DAW beserta plugin virtual drum? Tentu tidak.
Sebenarnya, untuk panduan lengkap mengenai cara merekam drum akustik bisa memerlukan satu buku, tetapi disini tekdung akan memberikan gambaran utamanya saja.
Pertama-tama adalah pada pemilihanj mikrofon.
Pada simbal, kamu bisa menggunakan mikrofon kondensor, dan pada drum, gunakan mic yang dinamis.
Beberapa rekomendasi mic yang baik untuk merekam drum akustik:
- Kick – AKG D112 atau mic bass yang bagus.
- Snare – Shure SM57 atau mikrofon dinamis yang berkualitas.
- Toms – Sennheiser e604 atau mikrofon dinamis yang berkualitas.
- Hi-Hats – Shure SM81 atau mic kondensor dengan diafragma kecil yang bagus.
- Simbal – Sepasang mic kondensor apa saja yang berkualitas baik.
Yang kedua adalah penempatannya.
Meskipun ada berbagai pendapat mengenai bagaimana hal ini harus dilakukan, berikut adalah beberapa strategi dasar yang mendasar:
- Pada drum individu – mics diposisikan tepat di sepanjang pelek, pada sudut bawah, sedekat mungkin dengan kepala drum tanpa menghalangi drummer. Jika memungkinkan, letakkan pada posisi berjauhan dari drum yang berdekatan untuk meminimalkan bleed.
- Pada Kick drum – dua mikrofon kadang-kadang digunakan di bagian depan dan belakang untuk menangkap gumpalan low-end dan klik pemukul.
- Pada drum snare – dua mic kadang-kadang digunakan di bagian atas dan bawah untuk menangkap kedua celah drum dan desisan snare.
- Pada tom – masing-masing drum dapat dipasang secara terpisah, atau bisa juga direkam dengan satu mic stereo.
- Pada simbal – sama halnya dengan tom, meskipun untuk simbal yang lebih penting seperti hi-hat and ride biasanya mendapatkan mic mereka sendiri.
Nah drummers, demikianlah panduan singkat mengenai cara merekam drum ke dalam PC, semoga dapat membantu ya.
Salam Tekdung.
